Leran, 12 Juli 2025 – Pokja 4 TP-PKK Desa Leran melaksanakan Sosialisasi penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Program Keluarga Berencana (KB). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan. Sosialisasi ini penting untuk menciptakan keluarga yang sehat dan Sejahtera, serta mempersiapkan generasi emas di tahun 2045.
Sosialisasi PHBS bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya bagi para Remaja di Desa Leran tentang pentingnya:
- Kebersihan diri: Mencuci tangan dengan sabun, mandi teratur, menjaga kebersihan pakaian.
- Kebersihan lingkungan: Membuang sampah pada tempatnya, membersihkan rumah dan pekarangan, menjaga kebersihan jamban.
- Pola makan sehat: Mengonsumsi makanan bergizi seimbang, banyak makan buah dan sayur.
- Olahraga teratur: Melakukan aktivitas fisik secara rutin.
- Istirahat yang cukup.
- Tidak merokok.
Penerapan PHBS dapat mencegah berbagai macam penyakit, meningkatkan kualitas hidup, dan menciptakan lingkungan yang sehat.
Sedangkan Program Keluarga Berencana (KB) memliki tujuan tersendiri, diantaranya:
- Pencegahan kehamilan remaja:
Kehamilan di usia remaja seringkali tidak direncanakan dan dapat menimbulkan berbagai masalah, baik bagi remaja itu sendiri maupun bagi bayi yang dilahirkan.
- Pencegahan penyakit menular seksual (PMS):
Program KB juga dapat memberikan informasi dan edukasi mengenai pentingnya penggunaan kondom untuk mencegah penularan PMS, termasuk HIV/AIDS.
- Pendidikan kesehatan reproduksi:
Program KB dapat memberikan informasi yang akurat dan komprehensif mengenai kesehatan reproduksi, termasuk siklus menstruasi, organ reproduksi, dan proses kehamilan.
- Perencanaan masa depan:
Dengan informasi dan akses ke alat kontrasepsi, remaja dapat lebih leluasa merencanakan pendidikan, karier, dan kehidupan mereka secara umum.
- Pencegahan aborsi:
Kehamilan yang tidak diinginkan dapat mendorong remaja melakukan aborsi, yang seringkali ilegal dan berbahaya.
- Pencegahan masalah sosial dan psikologis:
Kehamilan remaja dapat menyebabkan masalah sosial seperti pengucilan, diskriminasi, dan masalah psikologis seperti depresi.
- Mempersiapkan menjadi orang tua:
Program KB juga dapat memberikan pendidikan mengenai pengasuhan anak, sehingga remaja yang sudah menjadi orang tua dapat lebih siap dalam mendidik anak-anak mereka.
Dengan memberikan informasi dan akses ke layanan KB, remaja dapat membuat keputusan yang lebih baik mengenai kesehatan reproduksi dan perencanaan keluarga mereka. Hal ini pada akhirnya akan berdampak positif pada kehidupan mereka dan masa depan bangsa.
Dengan adanya penyuluhan dan sosialisasi PHBS serta program KB merupakan investasi penting untuk masa depan bangsa, karena kesehatan dan kesejahteraan keluarga adalah fondasi utama pembangunan.